Mungkin pembaca, dan saya sendiri dalam proses belajar memasak bingung dengan berbagai istilah yang terkandung dalam proses dimana kita belajar memasak, khususnya membuat kue, apa lagi proses pembelajaran secara otodidak seperti saya. Maka dari itu di kesempatan kali ini saya  mengumpulkan beberapa istilah yang sering kita temukan yang saya sendiri juga belum begitu memahaminya, mari kita belajar bersama sama, oke kita langsung saja

·         DCC ( Dark Cooking Chocolate )
Dark Cooking Chocolate adalah salah satu jenis coklat yang digunakan dalam membuat kue. Bentuknya seperti coklat batangan, tersedia di TBK dan supermarket besar. Selain jenis Dark, ada pula jenis Milk cooking chocolate yang lebih manis dengan kadar susu lebih banyak, dan White cooking chocolate yang berwarna putih atau biasa disebut coklat putih
·         Emulsifier
Emulsifier adalah pengemulsi adonan. Adonan yang ditambah emulsifier akan lebih stabil, mudah mengembang, tercampur dengan sangat rata, tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat, tidak mudah berubah karena pengaruh lingkungan. Untuk pengapikasian Emulsifier ini setelah pengocokan telur dan gula mengembang.
·         Teknik Au Bain Marie
Au Bain Marie atau waterbath adalah teknik panggang tim, dimana loyang berisi adonan diletakkan di dalam loyang lain yang berisi air panas, kemudian dipanggang dalam oven. Teknik ini menghasilkan tekstur adonan yang halus.
·         Perbedaan mentega dan margarine
Mentega atau Butter terbuat dari lemak susu hewan. Mentega atau Butter terbuat dari lemak susu hewan. Tekstur mentega sangat lembut di suhu ruang, wangi susu, mudah meleleh di suhu hangat. Warnanya kuning pucat (lebih muda dari margarin). Mentega beraroma yang enak, tetapi terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, menyebabkan tekstur kue kurang kokoh
Sedang margarin terbuat dari lemak tumbuhan (nabati). Teksturnya lebih kaku, stabil di suhu ruang (tidak mudah meleleh), warnanya pun lebih kuning dari mentega, dan margarin aromanya tidak seenak mentega, tapi daya emulsinya bagus sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang bagus. Sehingga umumnya orang mencampur mentega dan margarin dengan perbandingan 1:1, untuk mendapatkan aroma yang enak sekaligus tekstur kue yang memuaskan
·         Lantas apa yang disebut dengan Roomboter?
Roombotter berasal dari bahasa Belanda, adalah mentega juga. Tetapi di Indonesia orang biasanya mengistilahkan roomboter untuk jenis mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat.
·         Teknik "aduk-balik"
Teknik mengaduk adonan, terutama untuk mencampurkan antara adonan yang ringan dan penuh udara dengan adonan yang lebih padat dan kental.
Contohnya, adonan putih telur yang sudah kaku dicampurkan ke adonan terigu-kuning telur-minyak dalam pembuatan chiffon cake. Caranya, spatula dijalankan dari atas, memotong kedua macam adonan hingga menyentuh dasar mangkuk, kemudian menyusuri dasar mangkuk ke arah belakang, kembali ke atas sambil adonan dibalik atau 'dilipat' ke depan. Gerakannya seperti membalik/melipat adonan. Teknik pengadukan ini membuat udara dalam adonan yang ringan tidak keluar lagi meskipun diaduk rata.
·         Tes tusuk
tes yang dilakukan untuk menguji kematangan kue. Caranya, tusukkan tusuk gigi atau lidi yang bersih ke tengah kue. Jika tusuk gigi/lidi keluar dalam keadaan kering/bersih dari adonan, maka kue sudah matang.
·         Korsvet
Korsvet atau pastry fat atau pastry margarine, adalah salah satu jenis lemak yang digunakan dalam pembuatan pastry. korsvetlah yang membantu pembentukan lapisan-lapisan renyah dan lezat pada puff pastry/flaky pastry. Pada saat ini kebanyakan korsvet sudah berasal dari lemak nabati, terutama yang dijual di Indonesia. Bentuknya mirip mentega putih, karena itu sering disalahartikan sebagai mentega putih, tetapi keduanya berbeda. Korsvet memiliki kandungan bahan yang sudah disesuaikan untuk pembuatan pastry, sehingga mampu menghasilkan lapisan-lapisan pastry yang renyah.
·         Bread improver/Baker's Bonus
bahan yang dapat membantu meningkatkan kualitas roti, seperti membuat serat roti jadi halus, menghasilkan volume dan kulit roti yang bagus, memperpanjang umur simpan, dan mempercepat proses fermentasi. Dalam pembuatan roti, bahan ini bisa dihilangkan dengan konsekuensi kehilangan manfaat di atas.
·         Susu Evaporated
susu cair yang kadar airnya sudah dikurangi/diuapkan, sehingga lebih kental, lebih pekat rasa susunya, warnanya pun krem, bukan putih. Susu Evaporated bukan susu kental manis, bukan susu cair putih dalam kaleng.
·         Softcream
campuran untuk membuat buttercream. Bentuk dan baunya mirip mentega, berwarna putih, bertekstur lembut sekali. Bila dikocok dengan mentega putih, campuran ini akan mengembang menjadi 2 kali lipat volume awal, teksturnya menjadi sangat ringan (fluffy) seperti krim dan warna buttercream akan putih mengkilat (shiny).
·         Essence dengan pasta
Sama-sama flavoring. Tapi essence hanya memberikan rasa, sedangkan pasta memberikan rasa dan warna. Essence lebih pekat dari pasta, sehingga pemakaiannya lebih sedikit dari pada pasta.
Sumber :
http://www.gsn-soeki.com/wouw/a000742.php

Demikian sekelumit yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat
Salam hangat.